Search

Sengaja Buat iPhone Lemot, Apple Didenda Rp 7,1 T - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple Inc telah setuju untuk membayar denda hingga US$ 500 juta atau sekitar Rp. 7,1 triliun untuk menyelesaikan litigasi dengan tuduhan diam-diam memperlambat iPhone lama saat meluncurkan model-model baru. Sehingga mendorong pengguna untuk membeli ponsel atau baterai pengganti.

Dilansir dari Reuters, (3/3/2020), penyelesaian gugatan class action yang diusulkan telah diungkapkan pada Jumat, (28/2/2020) dan membutuhkan persetujuan oleh Hakim Distrik A. Edward Davila di San Jose, California.

Nantinya Apple harus membayar konsumen US$ 25 per iPhone, yang dapat disesuaikan naik atau turun tergantung pada berapa banyak iPhone yang memenuhi syarat, dengan total pembayaran minimum US$ 310 juta.

Dalam surat-surat pengadilan menunjukkan bahwa Apple membantah melakukan kesalahan dan menyelesaikan kasus nasional untuk menghindari beban dan biaya litigasi. Namun, perusahaan yang berbasis di Cupertino, California itu tidak segera menanggapi permintaan komentar pada hari Senin.

Penyelesaian hari Jumat mencakup pemilik ponsel iPhone 6, 6 Plus, 6s, 6s Plus, 7, 7Plus atau SE yang menjalankan sistem operasi iOS 10.2.1 atau lebih baru di Amerika Serikat. Ini juga mencakup dari iPhone 7 dan 7 Plus yang menjalankan iOS 11.2 atau lebih baru sebelum 21 Desember 2017.

Konsumen berpendapat bahwa kinerja ponsel mereka menurun setelah menginstal pembaruan perangkat lunak Apple. Mereka mengatakan ini menyesatkan mereka untuk percaya bahwa ponsel mereka mendekati akhir siklus hidup dan membutuhkan penggantian atau baterai baru.

Apple mengaitkan masalah tersebut terutama dengan perubahan suhu, penggunaan tinggi dan masalah lainnya, dan mengatakan para insinyurnya bekerja dengan cepat dan berhasil untuk mengatasinya.

Analis terkadang menyebut kasus iPhone ini sebagai "pelambatan."Pengacara untuk konsumen menggambarkan penyelesaian sebagai "adil, masuk akal, dan memadai."

Lalu, Apple menyebut pembayaran US$ 25 per iPhone cukup besar dengan mengatakan ahli kerusakan mereka menganggap bahwa harga maksimal hanya sebesar US$ 46 per iPhone.

Setelah protes awal atas pelambatan iPhone, Apple kemudian meminta maaf dan menurunkan harga baterai pengganti menjadi US$ 29 dari US$ 79.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)



Teknologi - Terbaru - Google Berita
March 03, 2020 at 07:57AM
https://ift.tt/38jjua6

Sengaja Buat iPhone Lemot, Apple Didenda Rp 7,1 T - CNBC Indonesia
Teknologi - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Sengaja Buat iPhone Lemot, Apple Didenda Rp 7,1 T - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.