
Seperti tipe sebelumnya, smartphone Xiaomi sering sulit didapatkan saat flash sale, namun akan muncul setelahnya dengan harga melonjak.
Laporan wartawan Nextren, Wahyu Subiyanto.
Nextren.com - Saat meluncurkan sebuah tipe smartphone, harga yang dipatok Xiaomi biasanya memang menarik.
Tentu saja jika dibandingkan pesaingnya dengan spesifikasi dan fitur yang sekelas, harga smartphone Xiaomi sering disebut merusak pasar.
Sudah sering kita temui setelah Xiaomi melakukan penjualan online, baik flash sale maupun penjualan biasa, dengan cepat ludes.
Jika sudah seperti itu, akan muncul pertanyaan apakah Xiaomi sengaja membawa stok produk sedikit, agar terkesan produknya laris dan sangat diminati konsumen?
Baca Juga: Teaser Ponsel Lipat Motorola, RAZR, Diperkenalkan November 2019
Apakah Lazada sebagai mitrta flash sale Xiaomi bekerjsama dengan para pedagang hape untuk memborongnya?
Apakah ada orang dalam Xiaomi atau Lazada yang ikut berebut barang?
Pertanyaan-pertanyaan seperti itu muncul di benak masyarakat, karena setelah flash sale yang sulit didapat itu, maka akan muncul penjualnya baik secara online maupun di toko biasa.
Yang jelas, harganya jadi melambung, naik cukup tinggi.
Kasus terbaru, kasus redmi Note 7 juga demikian, barang seolah menjadi 'gaib' setelah flash sale, namun setelahnya akan muncul di toko-toko hape dengan harga naik.
Baca Juga: Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro Hadir Mulai Rp 1 Jutaan, Jagokan 4 Kamera dan NFC
Video Pilihan
Penulis: Wahyu Subyanto
Teknologi - Terkini - Google Berita
October 18, 2019 at 06:50PM
https://ift.tt/2oUjyMD
Dijual Mulai Rp 1 Jutaan, Akankah Redmi Note 8 dan Note 8 Pro Jadi ' Barang Gaib' ? - Nextren
Teknologi - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dijual Mulai Rp 1 Jutaan, Akankah Redmi Note 8 dan Note 8 Pro Jadi ' Barang Gaib' ? - Nextren"
Post a Comment