Periset di Symantec menyebut aplikasi bernama Xhelper itu telah menginfeksi lebih dari 45 ribu perangkat Android di berbagai negara hanya dalam waktu 6 bulan, dan terus menyebar sampai sekarang.
Dikutip detikINET dari Mirror, yang mengkhawatirkan lagi, masih belum jelas dari mana aplikasi jahat itu berasal dan bagaimana ia menginfeksi smartphone.
"Tidak ada sampel yang kami analisis tersedia di Play Store dan meski kemungkinan malware Xhelper didownload oleh user dari sumber tak diketahui, kami yakin itu bukan satu-satunya chanel distribusinya," sebut Symantec.
Sekali aplikasi itu terdownload, ia bisa menambahkan aplikasi mengganggu lain dan membanjiri smartphone dengan iklan. Xhelper juga dapat menyembunyikan diri sehingga tidak mudah diketahui.
Anehnya, meski user dapat mendeteksinya, menghapusnya seakan percuma karena ia dapat kembali dengan melakukan install 'dirinya' sendiri. Itu berlaku bahkan saat user melakukan factory reset.
"Aplikasi ini meluncur oleh event eksternal, misalnya ketika perangkat yang terkena terkoneksi atau terputus koneksinya dari sumber daya, direboot atau saat sebuah aplikasi diinstal atau diuninstal," papar Symantec.
Berbagai tips klasik pun dikemukakan Symantec agar perangkat aman dari aplikasi ini. Misalnya, jangan sekali-sekali mengunduh aplikasi dari sumber tak terpercaya, selalu update software, backup data penting sampai memakai aplikasi sekuriti yang andal.
Simak Video "CamScanner, Aplikasi Penyebar Malware di Android"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)
Teknologi - Terkini - Google Berita
October 30, 2019 at 10:36PM
https://ift.tt/2q9SAkI
Ngeri, Aplikasi Jahat Android Ini Tak Mempan Dihapus - detikInet
Teknologi - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ngeri, Aplikasi Jahat Android Ini Tak Mempan Dihapus - detikInet"
Post a Comment