Jakarta, Selular.ID – Pekan lalu muncul kabar bahwa sensor sidik jari dalam layar pada Samsung Galaxy S10 memiliki cacat keamanan. Kelemahan itu ternyata muncul juga pada seri Galaxy Note10.
Celah itu memungkinkan seseorang dengan sidik jari tidak terdaftar dapat membuka kunci ponsel.
Menurut Reuters dan The Sun, cacat itu terungkap setelah salah seorang pengguna di Inggris menerapkan pelindung layar pihak ketiga pada Galaxy S10-nya.
Suaminya kemudian bisa membuka kunci perangkatnya, meskipun sidik jarinya tidak terdaftar.
Menanggapi cacat produknya, Samsung mengeluarkan pernyataan resmi, mengatakan bahwa pemindai sidik jari ultrasonik ponsel mengenali pola tiga dimensi yang muncul pada beberapa “pelindung layar silikon” sebagai sidik jari milik pemilik perangkat.
“Untuk mencegah masalah lebih lanjut, kami menyarankan agar pengguna Galaxy Note10/10 Plus dan S10/S10 Plus/S10 5G yang menggunakan pelindung tersebut untuk melepas pelindung, menghapus semua sidik jari sebelumnya dan mendaftarkan sidik jari mereka lagi yang baru,” tulis perusahaan dalam pos resmi.
Samsung juga meminta orang yang menggunakan pelindung layar agar tidak menggunakan pelindung tersebut bersamaan dengan aktivasi keamanan sidik jari sampai update software digulirkan.
Ini mungkin hanya berlaku untuk pelindung layar pihak ketiga.
Berbicara tentang update software, pabrikan Korea Selatan itu mengatakan update ini akan dirilis minggu depan. Update mengharuskan pengguna memindai ulang jari mereka sepenuhnya setelah menginstal pembaruan.
Teknologi - Terkini - Google Berita
October 22, 2019 at 09:00AM
https://ift.tt/2MDBoNj
Fingerprint Galaxy S10 dan Note10 Bermasalah, Samsung Imbau Jangan Gunakan Pelindung Layar - Selular.ID
Teknologi - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Fingerprint Galaxy S10 dan Note10 Bermasalah, Samsung Imbau Jangan Gunakan Pelindung Layar - Selular.ID"
Post a Comment