Pekan depan, tepatnya tanggal 17 Oktober 2019, pasar smartphone Indonesia akan kedatangan Redmi Note 8 Series. Ya! Membawa embel-embel “Series” sudah bisa ditebak bahwa akan ada dua smartphone yang akan diperkenalkan oleh Xiaomi, yakni Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro.
Tentu saja, keduanya datang sebagai smartphone yang ditunggu-tunggu oleh banyak pencinta gadget di Tanah Air, terutama Mi Fans. Seperti yang kita tahu, Redmi telah memperkenalkan Redmi Note 8 dan Note 8 Pro di Cina pada akhir Agustus 2019 lalu dan keduanya punya spesifikasi yang menggiurkan.
Redmi Note 8
Bisa dibilang, Redmi Note 8 adalah pionir yang datang dengan dukungan empat kamera di bagian belakang. Lensa utamanya memiliki sensor 48 MP dengan aperture f/1.8. Tiga lensa lainnya memiliki konfigurasi 8 MP dengan aperture f/2.2 sebagai lensa ultra-wide, 2 MP sebagai lensa makro dan 2 MP sebagai lensa kedalaman.
Untuk dapur pacunya, Redmi Note 8 telah ditenagai oleh chipset kelas menengah milik Qualcomm, yakni Snapdragon 665 dengan fabrikasi 11 nm. Nah! Chipset ini juga mulai banyak dipakai oleh pabrikan smartphone Android lainnya, seperti OPPO yang baru-baru ini telah merilis OPPO A9 2020 dan OPPO A5 2020.
Nah! Chipset yang ada di dalam tubuh Redmi Note 8 berpasangan dengan pilihan RAM 4 GB dan 6 GB, serta internal storage berkapasitas 64 GB dan 128 GB. Ya! Ada tiga varian yang ditawarkan, dengan komposisi RAM 4 GB + ROM 64 GB, RAM 6 GB + ROM 64 GB dan RAM 6 GB + ROM 128 GB.
Sementara, smartphone yang punya layar LCD berukuran 6,3 inci dengan resolusi FullHD+ ini telah dilengkapi baterai berkapasitas 4.000 mAh. Tak ketinggalan, Redmi juga telah menyisipkan fitur fast charging 18W serta port USB Type-C. Hanya saya, pemindai sidik jari masih disematkan di bagian belakang perangkat, bukan di bawah layar.
Redmi Note 8 Pro
Kakak dari Redmi Note 8 yang turut diperkenalkan berbarengan oleh Redmi adalah Redmi Note 8 Pro. Ya! Smartphone ini juga datang dengan dukungan empat kamera belakang, tetapi lensa utamanya lebih menarik, yakni 64 MP yang sudah memakai sensor ISOCELL Bright GW1 kepunyaan Samsung.
Sementara, konfigurasi tiga kamera lainnya sama dengan yang dimiliki oleh Redmi Note 8, yakni 8 MP (f/2.2) sebagai lensa ultra-wide, 2 MP (f/2.4) sebagai lensa makro dan 2 MP (f/2.4) sebagai lensa kedalaman. Untuk memanjakan pencinta selfie, Redmi Note 8 Pro dibekali kamera depan 20 MP, sementara Redmi Note 8 hanya 13 MP.
Berbeda dengan Redmi Note 8, versi Pro datang dengan chipset terbaru yang diperkenalkan oleh MediaTek, yakni Helio G90T dengan fabrikasi 12 nm. Ya! Chipset rancangan MediaTek ini memang lebih difokuskan untuk smartphone yang mau melahap aplikasi game berat, seperti PUBG Mobile atau Call of Duty: Mobile.
Helio G90T yang tertanam di dalam Redmi Note 8 Pro telah dpasangkan dengan pilihan RAM 6 GB atau 8 GB, serta internal storage berkapasitas 64 GB dan 128 GB. Ya! Konfigurasi yang ditawarkan adalah RAM 6 GB + ROM 64 GB, RAM 6 GB + 128 GB dan RAM 8 GB + ROM 128 GB.
Baca juga:
Bagaimana dengan catu dayanya? Berbeda dengan Redmi Note 8, Redmi membenamkan baterai berkapasitas 4.500 mAh ke dalam tubuh Redmi Note 8 Pro. Tak ketinggalan, Redmi juga menyisipkan teknologi fast charging 18W serta port USB Type-C untuk pengisian baterai.
Sama seperti Redmi Note 8, panel layar yang dipakai oleh Redmi Note 8 Pro masih IPS LCD. Hanya saja, ukurannya sedkit lebih besar, yakni 6,53 dengan resolusi FullHD+ dan punya aspek rasio 19,5:9. Layarnya sudah diproteksi dengan Corning Gorilla Glass dan pemindai sidik jari masih ditempatkan di bagian belakang perangkat.
Nasib Redmi Note 7
Seperti yang telah disebutkan, Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro akan segera tiba di pasar Indonesia. Sementara itu, seperti yang kita tahu, Redmi pada pada bulan Maret 2019 lalu juga telah memboyong Redmi Note 7 ke Indonesia. Lantas, bagamana nasib smartphone tersebut.
Redmi lewat perusahaan induknya, Xiaomi hingga saat ini masih terus mengkampanyekan penjualan Redmi Note 7 di Indonesia. Terakhir, Redmi telah membawa Redmi Note 7 (4 GB/64 GB) Special Edition Moonlight White yang dibanderol dengan harga Rp2.599.000.
Ketika Redmi membawa Redmi Note 7 ke Indonesia, tak sedikit pencinta gadget d Tanah Air yang membeli smartphone tersebut. Bahkan, tak sedkit yang mengatakan bahwa smartphone ini “ghoib” di pasar Indonesia. Ya! Ada dua model yang diperkenalkan, yakni RAM 3 GB + ROM 32 GB dan RAM 4 GB + ROM 64 GB.
Redmi Note 7 datang dengan dua kamera belakang, di mana lensa utamanya memiliki resolusi 48 MP dan lensa sekunder 5 MP untuk menciptakan foto bokeh. Punya layar berukuran 6,3 inci dengan resolus FullHD+, smartphone ini telah dibekali kamera depan 13 MP dengan bukaan f/2.2.
Sementara, untuk dapur pacunya, Redmi Note 7 telah ditenagai SoC Snapdragon 660 yang telah memiliki kemampuan AIE alias Artificial Intelligence Engine. Di dalam tubuhnya juga sudah bercokol baterai berkapasitas 4.000 mAh yang mendukung fitur Quick Charge 4.0.
Kapan ketersediaannya?
Tentu saja kita baru akan tahu harga Redmi Note 8 dan harga Redmi Note 8 Pro yang dipasarkan di Indonesia pada tanggal 17 Oktober 2019 nanti. Namun sebagai gambaran, Redmi Note 8 yang dipasarkan di Cina dijual mulai dari 999 Yuan atau sekitar Rp2 juta. Sedangkan Redmi Note 8 Pro ditawarkan mulai dari 1.399 Yuan atau sekitar Rp2,8 juta.
Bacaan menarik
Teknologi - Terkini - Google Berita
October 13, 2019 at 05:17PM
https://ift.tt/31aXoCX
Menyambut Kedatangan Redmi Note 8 Series di Indonesia - DroidLime
Teknologi - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menyambut Kedatangan Redmi Note 8 Series di Indonesia - DroidLime"
Post a Comment