Hal ini karena WhatsApp membatalkan rencana untuk menyusupkan iklan ditarget pada aplikasi milik Facebook ini. Menurut laporan Wall Street Journal, Facebook menghentikan sementara waktu rencana monetisasi WhatsApp ini.
Hal senada juga akan berlaku untuk biaya berlangganan US$1 atau Rp 14.000 per tahun. Sebelumnya, WhatsApp berlangganan dicetuskan oleh Brian Acton pendiri WhatsApp.
Ini adalah model monetisasi yang diajukan agar Facebook tidak memberi ruang iklan yang disisipkan di WhatsApp Status. Namun usulan ini ditolak petinggi Facebook karena tidak bisa menghasilkan uang dalam jumlah besar.
Namun, Kepada Business Insider, Juru Bicara Facebook mengatakan sekarang WhatsApp akan fokus untuk membangun fitur yang menjembatani pelaku bisnis berkomunikasi dengan pelanggan di dalam applikasi. Iklan akan menjadi peluang jangka panjang.
Facebook menghabiskan US$22 miliar untuk mengakuisisi WhatsApp pada 2014. Selain WhatsApp, Facebook juga memiliki aplikasi lain diantaranya Instagram.
(sef/sef)
Teknologi - Terbaru - Google Berita
January 18, 2020 at 07:44AM
https://ift.tt/364WSsK
Whatsapp Tetap Gratis, Nggak Ada Iklan & Nggak Jadi Bayar! - CNBC Indonesia
Teknologi - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Whatsapp Tetap Gratis, Nggak Ada Iklan & Nggak Jadi Bayar! - CNBC Indonesia"
Post a Comment