Suara.com - Game Plague Inc, yang berisi simulasi penyebaran wabah penyakit di dunia dan laris akibat merebaknya virus corona dari Wuhan, kini dilarang di China.
Plague Inc, yang di dalamnya para pemain ditugaskan untuk merancang penyebaran virus sehingga membunuh seluruh umat manusia di Bumi, kini sudah dihapus dari toko aplikasi Apple, App Store karena dinyatakan sebagai konten ilegal.
"Kabar sedih untuk pengguna di China. Kami baru saja menerima informasi bahwa konten-konten Plague Inc tergolong ilegal di China dan kini sudah dihapus dari App Store," demikian bunyi keterangan Ndemic Creations, developer game tersebut.
Popularitas Plague Inc di China, dan bahkan negara lain, melonjak drastis sejak Januari lalu, seiring dengan cepatnya penyebaran virus corona. Menurut BBC, Plague Inc kini memiliki 130 juta pemain di seluruh dunia.
Sementara menurut Reuters, game Plague Inc sudah diinstal sekitar 2,2 juta kali di gawai berbasis iOS di China sejak diperkenalkan pada 2012 lalu dan 9 persen kenaikan terjadi pada Januari.
Mereka yang memainkan game ini di China mengaku bahwa Plague Inc membantu mengatasi stres dan ketakutan akibat penyebaran virus corona di negeri mereka.
"Kami tidak tahu apakah pelarangan ini berkaitan dengan merebaknya virus corona di China. Tetapi Plague Inc sudah diakui oleh organisasi-organisasi kesehatan dunia karena memiliki manfaat edukasi," bunyi keterangan Ndemic lebih lanjut.
"Kami juga sedang bekerja bersama organisasi-organisasi kesehatan global untuk membantu mereka menangkal dan mengendalikan Covid-19," imbuh perusahaan itu.
Pemerintah China sendiri belum memberikan keterangan terkait pelarangan tersebut. Apple dan Ndemic juga masih bungkam saat dimintai keterangan lebih lanjut.
Teknologi - Terbaru - Google Berita
February 28, 2020 at 06:24PM
https://ift.tt/2PzaQO5
Game Plague Inc, yang Laris Akibat Virus Corona, Dilarang Beredar di China - Suara.com
Teknologi - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Game Plague Inc, yang Laris Akibat Virus Corona, Dilarang Beredar di China - Suara.com"
Post a Comment