Aplikasi ini menguras dompet korban karena melakukan pembelian konten digital premium atau berbayar tanpa izin. Selain itu, aplikasi menjalankan iklan di latar belakang (background) dan menghasilkan klik palsu untuk membantu aktor jahat mendapatkan pendapatan.
Aplikasi ini memang sudah dihapus dari Google, tetapi perusahaan cybersecurity Upstream Security D telah menemukan adanya aktivitas transaksi dari aplikasi. Sebelum dihapus dari Play Store ai.type sudah didownload lebih dari 40 juta kali.
Upstream Security mencatat aplikasi tersebut telah menyebabkan masalah di 13 negara. Brasil dan Mesir yang paling rentan. Upstream Security telah mencegah 14 juta transaksi mencurigakan terkait dengan ai.type. Permintaan ini dibuat dari 110.000 perangkat yang telah memasang ai.type.
Jika tak dicegah pengguna android akan menelan kerugian lebih dari US$18 juta atau setara Rp 252 miliar (US$1 = Rp 14.000).
"(Emoji) ai.type berisi software development kits (SDKs) dengan tautan yang sudah dikodekan ke iklan dan mengaitkannya dengan layanan berlangganan (subscribes) tanpa persetujuan pemilik ponsel," ujar Dimitris Maniatis, Head of Secure-D Upstream, seperti dikutip dari Phonearena, Selasa (5/11/2019).
"Aplikasi ini bekerja di latar belakang sehingga pengguna tidak menyadari hal yang sedang terjadi. Selain itu, SDK mengaburkan tautan yang relevan dan mengunduh tautan yang relevan dan mengunduh kode tambahan dari sumber eksternal untuk mempersulit deteksi."
Untuk mengatasi masalah malware, Upstream menyarankan pengguna untuk memeriksa ponsel bila ada aktivitas yang tidak biasa dan memeriksa tagihan yang muncul dari layanan berlangganan aplikasi. Selain itu berhati-hatinya menginstall aplikasi.
(roy/sef)
Teknologi - Terkini - Google Berita
November 05, 2019 at 06:28AM
https://ift.tt/33iz9oa
Aplikasi Ini Bisa Bikin Rugi Miliaran Rupiah, Ayo Delete! - CNBC Indonesia
Teknologi - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Aplikasi Ini Bisa Bikin Rugi Miliaran Rupiah, Ayo Delete! - CNBC Indonesia"
Post a Comment