Jakarta, Selular.ID – Perang dagang antara Amerika dengan China berdampak pada blacklist terhadap Huawei. Akibatnya, Huawei jadi tak lagi bisa menggandeng Google untuk lini produknya.
Keadaan ini memaksa brand teknologi itu untuk membuat Huawei Mobile Service (HMS) dibanding Google Service. Meskipun, saat ini AS dan China diprediksi bakal saling berdamai, kemungkinan larangan Huawei juga akan segera dicabut. Namun, Huawei jutsru menyebut belum ingin kembali ke Google.
“Ekosistem Android terbuka masih menjadi pilihan pertama kami, tetapi jika kami tidak dapat terus menggunakannya, kami memiliki kemampuan untuk mengembangkannya sendiri.” Ujar Fred Wangfei, Menager Negara Austria Huawei, dikutip dari Android Police, Sabtu (01/02).
Baca juga: AS Meminta Inggris Meninjau Ulang Keputusan Melibatkan Huawei
Ia mengatakan bahwa pihaknya ingin menyingkirkan ketergantungannya pada politik AS. Pasalnya, tak dapat diprediksi apakah bakal ada blokade lain nantinya.
Lebih lanjut, Huawei lebih ingin fokus mengembangkan Huawei Mobile Service (HMS). Bahkan, Fred mengklaim telah mereplika 24 dari 60 API esensial ke platform HMS. Adapun proses replika API ini disebut sebagai hasil pengembangan 4.000 developer Huawei.
Teknologi - Terbaru - Google Berita
February 01, 2020 at 02:30PM
https://ift.tt/2Ogm4pW
Meski Larangan Dicabut, Huawei Tak Gandeng Google? - Selular.ID
Teknologi - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Meski Larangan Dicabut, Huawei Tak Gandeng Google? - Selular.ID"
Post a Comment