Untuk diketahui, Mate 30 dan Mate 30 Pro jadi smartphone flagship pertama yang dirilis Huawei, pasca masuk daftar hitam pemerintah AS. Akibatnya, kedua perangkat ini dikapalkan tanpa dukungan aplikasi Google.
Ini akan merugikan pengguna, karena perangkat Huawei mereka nantinya akan selalu belakangan mendapatkan update untuk menunjang performa dan berbagai fungsi di perangkatnya.
Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari Anand Tech, CEO Huawei Richard Yu mengklarifikasi satu pertanyaan penting mengenai bagaimana pengguna punya kontrol atas software dan aplikasi yang akan mereka install di Mate 30 dan Mate 30 Pro.
Sebagai solusi sementara, Huawei dikatakan Yu menyediakan toko aplikasi mereka sendiri bernama 'Huawei App Gallery'. Toko aplikasi ini menyediakan 45 ribu aplikasi.
"Pengguna bisa menginstal Google Mobile Service (GMS) ke ponsel lewat website atau aplikasi pihak ketiga," sebutnya.
Dia seraya menegaskan bahwa pengguna akan dapat membuka kunci bootloader di perangkat Mate 30 dan 30 Pro. Dia pun menjanjikan untuk segera memberikan Android secara penuh.
"Segera ketika sanksi AS telah dicabut, Huawei siap untuk langsung mengintegrasikan ulang layanan Google dan aplikasinya lewat firmware yang akan diupdate ke perangkat," janjinya.
Simak Video "Huawei Akui Tak Kena Dampak Signifikan Kebijakan AS soal Boikot China"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fyk)
Teknologi - Terkini - Google Berita
September 21, 2019 at 07:12PM
https://ift.tt/2Mc1cP7
Janji CEO Huawei soal Android di Mate 30 - detikInet
Teknologi - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Janji CEO Huawei soal Android di Mate 30 - detikInet"
Post a Comment