Aplikasi curang ini ditemukan oleh Sophos. Lembaga cyber security ini menemukan deretan aplikasi curang yang memanfaatkan kelengahan pengguna Android membatalkan berlangganan layanan. Aplikasi ini tidak disusupi malware atau virus berbahaya tetapi mereka memungut biaya berlangganan yang tidak wajar.
"Aplikasi ini sendiri tampaknya tidak berbahaya atau mengandung kode berbahaya; beberapa aplikasi ini bahkan mungkin memiliki manfaat bagi pengguna. Namun, sulit membayangkan siapa pun dikenai biaya ratusan dolar untuk aplikasi barcode reader sederhana atau filter foto," ujar Sophos seperti dikutip Senin (30/9/2019).
Modus aplikasi ini, biasanya aplikasi ini meminta pengguna untuk melakukan sign-in dengan memberikan data-data termasuk nomor kartu kredit. Setelahnya itu pengguna akan diberikan masa uji coba atau trial selama 3 hari. Aplikasi lain beri masa trial hingga 30 hari.
Setelah masa gratis habis maka tagihan penggunaan aplikasi akan muncul. Aplikasi ini secara otomatis mendaftarkan penggunanya untuk berlangganan. Uninstall aplikasi ini ternyata bukan solusi karena tagihan masih muncul.
Beberapa pengguna melaporkan tidak berhasil berhenti berlangganan selama uji coba dan dapat tagihan mahal. Salah satunya aplikasi QR code reader yang dikenakan biaya berlangganan 104,99 euro setelah penggunaan 72 jam. Pembuat aplikasi bernama Professional GIF Maker memungut biaya berlangganan 214,99 euro (Rp 3,8 juta) setelah uji coba berakhir.
Lanjut ke halaman 2 >>> (roy/sef)
Teknologi - Terkini - Google Berita
October 01, 2019 at 07:42AM
https://ift.tt/2o1ptyK
Awas Tertipu, Pengguna Android Wajib Hindari Aplikasi Ini - CNBC Indonesia
Teknologi - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Awas Tertipu, Pengguna Android Wajib Hindari Aplikasi Ini - CNBC Indonesia"
Post a Comment